Sabtu, 06 Agustus 2016
Sisi Meiliana (41), warga yang memprotes adzan di Masjid Al-Makshum, Jalan Karya yang kemudian menjadi pemicu kerusuhan di Tanjunbalai, Sumatera Utara menyampaikan permohonan maaf.
Seperti dikutip pojoksatu, ditemani sang suami Liam Tiu (51), Meiliana dengan penuh
penyesalan menyampaikan permohonan maaf di Mapolres Tanjungbalai, Kamis (4/8/2016) malam.
“Saya mau minta maaf pak kepada masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Tanjungbalai atas kesalahpahaman yang saya perbuat. Saya minta maaf sedalam-dalamnya. Kami minta maaf ya pak,” kata Meiliana di hadapan Wali Kota Tanjungbalai, Syahrial serta pimpinan institusi wilayah setempat.
Meiliana berharap, masyarakat Tanjungbalai kembali hidup rukun. “Semoga Kota Tanjungbalai ini bisa hidup rukun dan damai seperti sedia kala, supaya hidup rukun bertetangga ya pak,” ucapnya.
Saat ditanya wartawan, Meiliana menyatakan tidak akan pindah dari Kota Tanjungbalai. Dia berkeinginan tetap tinggal di rumah di Jalan Karya yang telah didiaminya selama 8 tahun.* [Syaf/voa-islam.com]
Sumber : Voa-islam.com