Kamis, 01 September 2016
Jenazah Santo Zita terbaring di dalam peti kaca di Basilica, San Frediano, Italia. Zita meninggal pada 1272, banyak yang beranggapan bintang muncul di atas rumahnya saat hari kematiannya. Semasa hidup Zita menghabiskan waktu membantu kehidupan mereka yang membutuhkan. Makam Zita digali pada tahun 1580 dan ditemukan bahwa tubuhnya tetap utuh saat ditemukan.
Jenazah La Doncella masih utuh dalam kondisi tertekuk. La Doncella merupakan wanita muda Suku Inca yang dikorbankan dalam upacara keagamaan di Pegunungan Andes. Gadis ini meninggal akibat ekstrem iklim pegunungan, pembekuan sementara dibius pada daun kakao. La Doncella ditemukan lebih dari 500 tahun kemudian.
Gadis kecil Rosalia Lombardo damai dalam tidur abadinya. Rosalia meninggal karena radang paru-paru di usia 2 tahun pada 1920. Berkat kombinasi magis formalin, alkohol, asam salisilat, dan gliserin, Rosaliia masih awt hingga hari ini. Mayatnya disimpan di Capuchin Catacombs of Palermo di Sisilia. Pengunjung memanggilnya "Sleeping Beauty" karena ekspresi damainya.
Jenazzah Dashi-Dorzho Itigilov, seorang biksu Buddha Buryat dalam posisi duduk. Itigilov meninggal saat bermeditasi dalam posisi lotus pada tahun 1927. Makamnya digali pada 1955, para biarawan terkejut menemukan mayat Itigilov tetap dalam posisi bermeditasi. Kini mayatnya disimpan di Candi Itigel Khambyn Ordon. Siapa Selanjutnya, Ini mengejutkan!!!
Jenazzah Dashi-Dorzho Itigilov, seorang biksu Buddha Buryat dalam posisi duduk. Itigilov meninggal saat bermeditasi dalam posisi lotus pada tahun 1927. Makamnya digali pada 1955, para biarawan terkejut menemukan mayat Itigilov tetap dalam posisi bermeditasi. Kini mayatnya disimpan di Candi Itigel Khambyn Ordon. Siapa Selanjutnya, Ini mengejutkan!!!
Jenazah Tollund Man berada di atas OGS (lahan basah yang menumpuk gambut). Para ilmuwan percaya Tollund Man hidup dan mati selama abad ke-4 SM, penduduk setempat mengira dia korban pembunuhan segar setelah penemuannya mayatnya pada tahun 1950.
Lady Xin Zhui juga dikenal sebagai Lady Dai adalah istri dari seorang politisi Dinasti Han yang meninggal pada 163 SM. Ketika makamnya digali pada tahun 1972, tubuh Lady Dai utuh hingga ilmuwan mampu melakukan otopsi dan menyimpulkan bahwa ia meninggal karena penyakit jantung.
Lady Xin Zhui juga dikenal sebagai Lady Dai adalah istri dari seorang politisi Dinasti Han yang meninggal pada 163 SM. Ketika makamnya digali pada tahun 1972, tubuh Lady Dai utuh hingga ilmuwan mampu melakukan otopsi dan menyimpulkan bahwa ia meninggal karena penyakit jantung.