Sabtu, 20 Agustus 2016

 Imam Masjid Jame Al-Furqan New York dan asistennya ditembak mati usai menjalankan ibadah shalat, Sabtu (13/8/2016) lalu. Polisi kini telah menangkap pelakunya, namun tak ada satu pun media yang menyebutnya sebagai teroris.



Polisi membekuk Oscar Morel. Pria berusia 35 tahun didakwa kepemilikan senjata api dan pelaku pembunuhan imam masjid Maulama Akonjee dan Thara Uddin. Kedua warga muslim AS keturunan Bangladesh berusia 55 tahun dan 64 tahun itu ditembak Morel pada Sabtu (13/8/2016) siang


dan dimakamkan pada hari Senin (15/8/2016) dengan dihadiri ratusan warga New York.

Kepala Kepolisian New York, Detektif Robert Boyce, menjelaskan bagaimana Morel bisa tertangkap. Awalnya, Morel terekam kamera berada di Ozone Park, tempat kejadian saat penembakan terjadi.

Sejumlah saksi mata menguatkan, mobil Chevy TrailBlazer warna hitam milik Morel terlihat meninggalkan Ozone Park usai penembakan.

Selang sekira 10 menit setelah penembakan, Morel terlibat insiden lalu lintas di jarak 4,8 kilometer dari lokasi penembakan. Penyelidikan insiden lalu lintas itu kemudian berlanjut ke penyelidikan penembakan. Morel ditangkap pada har Ahad (14/8/2016), namun saat itu ia belum dijerat sebagai pelaku penembakan.

Yang menarik, tak ada satu pun media Barat yang menyebut Morel sebagai teroris. “Mungkin karena korbannya adalah muslim,” kata sebagian netizen yang memperhatikan jika ada kejadian sebaliknya yakni korban non muslim dan pelakunya muslim, pasti segera ramai berita berjudul teroris. [Ibnu K/Tarbiyah.net]

Sumber : Tarbiyah.net

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © ADA-ADA SAJA - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -