Sabtu, 15 Oktober 2016

 Korban gantung diri di Jalan Sunu Makassar. Foto: IST

MAKASSAR – Cintyawaty (14) siswa kelas I SMP di Makassar ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan sarung di lantai dua rumahnya di Jalan Sunu, Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo, Kamis (3/12/2015) petang.
Kuat dugaan, siswi SMP ini nekat mengakhiri hidupnya karena takut dimarahi setelah tanpa sengaja merusak HP milik ayahnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh adiknya, yang pada saat itu diminta sang ibu untuk menyalahkan lampu di lantai dua rumahnya karena hari sudah mulai gelap sekitar pukul 18.00 Wita.
Ibu korban, Rosmawati (45) kaget ketika anaknya melaporkan kakakanya gantung diri. Rosmawati langsung naik ke lantai dua dan menemukan Cyntiawaty sudah kaku dalam keadaan lehernya tergantung di balok seng.
Rosmawati mengaku, sempat memarahi Cintyawati karena telah memecahkan layar HP milik ayahnya. Setelah dimarahi, Cintya naik kelantai dua rumahnya dan menyalakan TV dengan suara yang keras.
Kapolsekta Tallo AKP Henky Ismanto mengatakan, dugaan sementara korban nekat bunuh diri karena takut dimarahi oleh ayahnya. “Kemungkinannya takut dimarahi. Namun masih kita dalami,” aku Kapolsek Tallo kepada pojoksulsel.com saat dihubungi via ponselnya.
Hengky mengaku pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Ia mengatakan kasus ini juga telah diambil alih oleh Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polrestabes Makassar untuk penyelidikan lebih lanjut.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © ADA-ADA SAJA - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -