Senin, 29 Agustus 2016
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengatakan bahwa pihak AS lah yang melatih pasukan ISIS. Sontak, kalimat itu membuat Gedung Putih merasa perlu melakukan perbaikan dalam transkrip resmi di situs pemerintah. Namun di Youtube, video perkataan Obama tersebut telah tersebar.
Obama terpeleset lidah dalam sebuah konferensi pers membahas ISIS. Dalam pidatonya, Obama mengatakan bahwa AS melatih tentara ISIS.
“We’re speeding up training of ISIL forces (Kami meningkatkan pelatihan pasukan ISIL)” kata Obama di Pentagon, Rabu (8/7/2015). ISIL (The Islamic State of Iraq and the Levant) biasa digunakan oleh pemerintah AS untuk menyebut ISIS.
Obama agaknya tidak sadar telah mengucapkan kata-kata tersebut. Namun pihak Gedung Putih menyadari kesalahan kalimat itu dan melakukan perbaikan dalam transkrip resmi di situs pemerintah.
Kendati disebut media sebagai “terpeleset lidah”, ucapan Obama tersebut memicu kehebohan di media sosial. Sejumlah pengguna media sosial seperti dikutip CNN Indonesia mengatakan bahwa ini adalah Freudian slip (keceplosan), yakni tak sengaja mengatakan hal-hal yang terpendam di alam bawah sadar yang biasanya merupakan kejujuran. Obama diduga mengakui bahwa AS telah melatih ISIS.
Sebelumnya, mantan pegawai Badan Keamanan Nasional (NSA) AS Edward Snowden menyatakan bahwa ISIS merupakan organisasi bentukan dari kerjasama intelijen dari AS, Israel dan Inggris.
Mantan Menlu AS Hillary Clinton juga pernah menyatakan bahwa ISIS merupakan gerakan buatan AS guna memecah belah dan membuat Timur Tengah senantiasa bergolak.