Kamis, 18 Agustus 2016

CALON presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan akan melakukan “pemeriksaan ekstrim” untuk ideologi imigran, dan mendirikan sebuah “komisi Islam radikal”, jika dia menang pemilu AS.



Dalam pidato kebijakan luar negeri pada hari Senin (15/8/2016), Trump menyebut tujuan komisi itu akan mengekspos jaringan di AS yang mendukung radikalisasi.

Sebagai presiden, Trump akan meminta departemen keamanan dalam negeri untuk mengidentifikasi wilayah dunia yang bermusuhan dengan Amerika Serikat. Kerena menurutnya, pemeriksaan ketat tidak cukup untuk menangkap orang yang menimbulkan ancaman.

 

“Kami hanya mengakui negara yang memiliki nilai-nilai yang sama dengan kami dan menghormati orang-orang kami,” katanya dalam pidato di Youngstown, Ohio, dikutip Aljazeera.

“Dalam Perang Dingin, kami memiliki tes skrining ideologi. Saya menyebutnya ‘pemeriksaan ekstrim’,” lanjutnya.

Dia mengatakan setiap tahun, AS menerima 100.000 imigran dari Timur Tengah, dan ratusan ribu lebih bekerja di AS. “Kami akan menghentikan proses visa dari daerah-daerah tersebut, jika sudah dianggap aman,  kami akan melanjutkan berdasarkan keadaan atau prosedur baru,” pungkasnya. []

BACA JUGA :

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © ADA-ADA SAJA - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -