Senin, 29 Agustus 2016
Pemerintah negara bagian New South Wales, dikabarkan telah menjadi ‘rumah modal’ bagi keuangan Australia, dan akan memperkenalkan sistem finansial Islam dalam agendanya.
Delegasi New South Wales yang dipimpin oleh Perdana Menteri Barry O’Farrell dan para ahli jasa finansial profesional, akan melakukan perjalanan ke Dubai, Uni Emirat Arab, untuk membahas masalah peraturan dan hukum perbankan Syariah dengan Perusahaan Perbankan Pemerintah pada Selasa (15/5).
“Acara ini akan membahas peluang bisnis di New South Wales, dengan perhatian khusus pada sistem finansial Islam,” kata seorang pejabat pemerintah Australia, yang menolak disebutkan namanya kepada Reuters.
Pengesahan undang-undang yang mengatur sistem finansial Islam akan memerlukan keterlibatan pemerintah.
Salim Farrar, dosen senior Fakultas Hukum Universitas Sydney mengatakan, “Pemerintah negara bagian sangat tertarik dan akan mencoba untuk proaktif dalam mendapatkan investasi dari negara-negara Arab dan pelaku ekonomi lokal, untuk bersama-sama membangun sistem ekonomi Islam”
Talal Yassine, direktur perusahaan manajemen yang berbasis di Sydney, mengatakan bahwa cara yang efektif untuk mendukung sistem finansial Islam adalah membangun komunitas bisnis.
“Jelas akan menjadi dorongan untuk membangun perekonomian Islam di Australia,” katanya.
Para pejabat percaya bahwa dekatnya Australia dengan Asia Tenggara, akan membuat sistem finansial Islam ini berkembang pesat, Australia dapat memainkan peranan besar dalam industri finansial Islam.