Rabu, 07 September 2016
Seorang mualaf asal Inggris berangkat ke Suriah dan dituduh hendak bergabung dengan ISIS. Beberapa media Inggris menyebut pria bernama Jack Letts itu sebagai ‘Jihadi Jack’.
Namun dalam pernyataannya, Letts membantah segala tudingan yang menyebutkan dirinya akan bergabung dengan ISIS. Letts menegaskan dirinya sama sekali tidak pernah mendukung kelompok teroris.
Kendati tidak menyukai bahkan mendukung kelompok teroris, Letts menekankan bahwa dirinya bukan pula berada di pihak kelompok non-Muslim.
Letts merupakan pria dari Oxford. Ia mengungkapkan bagaimana belum lama ini nyaris terbunuh dalam serangan udara. Letts mengaku tak takut mati.
“Saya tak takut mati, setiap orang akan mati pada waktunya,” katanya.
Ia menegaskan, hidupnya berada di tangan Allah. “Jadi jika mereka ingin mengebom saya, maka lakukanlah,” katanya kepada Channel 4 News.
Di laman Facebook-nya baru-baru ini, Letts juga membantah tuduhan orang-orang yang mengatakan dirinya menderita obsessive compulsive disorder.
Letts mengatakan, dirinya membenci mereka karena mereka menolak agama kebenaran.
Letts menambahkan, ia tak punya keinginan untuk pulang ke Inggris.
“Jika saya balik ke Inggris, saya tak yakin jika diterima. Namun, lagi pula saya tak punya keinginan kembali (ke Inggris).” []
Sumber: The Guardian