Jumat, 23 September 2016
PADA hari kiamat kelak, Nabi Isa Alaihis Salam akan turun ke muka bumi ini. Sebab, kita yakin bahwa ia masih hidup. Meski kita tak melihatnya di dunia, tetapi kini ia tinggal di alam yang tak dapat dijamah oleh manusia lain selain yang dikehendaki oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kita memang tak melihat peristiwa langsung saat Nabi Isa itu diangkat ke langit. Dan orang yang disalib oleh Bani Israil pada zaman itu bukanlah Nabi Isa. Tapi, dalam hal ini Allah-lah yang berbicara melalui ayat-ayat-Nya yang tertuang dalam Al-Quran. Mengapa kita percaya Al-Quran? Sebab, memang tak diragukan lagi kebenarannya. Sudah banyak ayat terbukti kebenarannya. Masihkah kita ragu akan kebenaran itu? Lantas apa yang akan terjadi ketika Isa turun ke muka bumi?
Dikatakan dalam sebuah buku berjudul Menyingkap 110 Misteri Alam Kubur, karya Salim H.J. bahwa Nabi Isa nantinya akan berperang Salib seperti yang dilakukan oleh Imam Mahdi. Tahukah Anda, bahwa dalam perang tersebut, bukan hanya manusia yang akan membantu Nabi Isa? Lalu siapa? Nabi Isa memiliki tentara perang yakni malaikat dan jin.
Pada saat itu, dunia Islam juga melakukan peperangan melawan orang non Muslim mengikuti jejak Nabi Isa dan diberi kemenangan oleh Allah. Pada pertempuran itu orang-orang non Muslim banyak yang tewas. Sedangkan, mereka yang masih hidup melarikan diri dan berlindung di balik pepohonan dan bebatuan. Tapi, tahukah Anda apa yang akan terjadi?
Nabi Isa dan kaum muslimin tidak akan mengalami kesulitan mencari orang-orang non Muslim yang melarikan diri tersebut. Sebab, setiap pohon dan batu yang digunakan mereka untuk berlindung dapat memberitahu kepada kaum muslimin bahwa dirinya digunakan untuk berlindung oleh orang-orang non Muslim.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum muslimin berperang melawan Yahudi sehingga kaum Yahudi bersembunyi dibalik batu dan pepohonan. Maka berkatalah batu dan pepohonan itu (memberi tahu kaum muslimin), ‘Wahai orang Islam, ini ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia’,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sungguh luar biasa kekuatan umat Muslim. Dalam sejarahnya pun dikisahkan bahwa meski pasukannya sedikit, tetapi kaum muslimin mampu mengalahkan musuh Islam yang banyak. Mengapa bisa begitu? Tiada lain ini semua berkat kasih sayang Allah kepada kita. Allah menggerakkan makhluknya yang lain, yang tak mampu dilihat manusia untuk membantu manusia. Wallahu ‘alam. []