Jumat, 23 September 2016

KITA tahu bahwa perbuatan zina itu adalah dosa besar. Tetapi, pengetahuan itu seakan tidak digubris. Kini, marak para pelaku zina. Bahkan, bukan lagi di tempat khusus, yang dilakukan oleh orang yang memang bekerja sebagai pelacur. Para remaja pun banyak yang melakukannya.



Kita tahu kan, bahwa siapa saja yang berbuat dosa, maka ia akan mendapatkan balasannya? Begitu pula dengan perbuatan zina. Sedikitnya, pezina akan memperoleh empat siksaan. Apa sajakah itu?

Dalam infoyunik.com dikatakan bahwa siksaan bagi pezina di antaranya,

1. Tidak Akan Diajak Bicara Oleh Allah Saat Hari Kiamat

Rasulullah ﷺ bersabda, “Tiga orang yang tidak akan diajak berbicara oleh Allah pada hari kiamat dan tidak akan dilihat serta disucikan, pun bagi mereka adzab yang pedih; seorang tua yang berzina, raja yang pendusta, dan orang miskin yang congkak,” (Diriwayatkan Muslim, An-Nasa’i, dan Ibnu Mandah dari Abu Hurairah).

2. Kekal dalam Neraka

Abdullah bin Mas’ud berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, ‘Apakah dosa yang paling besar di sisi Allah Ta’ala?’ Beliau menjawab, ‘Yaitu kamu menjadikan sekutu bagi Allah padahal Dialah yang menciptakanmu.’ Sungguh itu sangatlah besar. ‘Lalu apa lagi?’ tanyaku kembali. Beliau menjawab, ‘Yaitu kamu membunuh anakmu karena takut kelak ia makan bersamamu.’ ‘Lalu apa lagi,’ tanyaku lagi. Beliau menjawab, ‘Yaitu kamu berzina dengan kekasih (maksudnya istri) tetanggamu.’

Maka Allah Ta’ala menurunkan pembenaran dari sabda beliau dengan firman-Nya, ‘Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipatgandakan adzab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam adzab itu dalam keadaan terhina, kecuali siapa saja yang bertaubat’,” (Al-Furgan: 68-70) [Diriwayatkan Ahmad, An-Nasa’i, dan Ibnu Hibban dengan lafal ini. Dan diriwayatkan Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa’i, Ibnu Hibban, dan Ahmad, tanpa menyebut ayat ini].

Lihatlah, dari riwayat hadis di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa Allah Ta’ala telah menyertakan penyebutan perbuatan zina dengan istri tetangga masuk dalam dosa besar selain menyekutukan Allah dan membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah untuk dibunuh kecuali dengan alasan yang dibenarkan syara’.

3. Dijilat Api Neraka



lmam Bukhari meriwayatkan hadis tidur Nabi ﷺ yang diriwayatkan oleh Samurah bin Jundub. Dalam hadis itu disebutkan bahwa beliau ﷺ didatangi oleh malaikat Jibril dan Mikail. Beliau berkisah, “Kami berangkat pergi sehingga sampai di suatu tempat semisal ‘tannur’ bagian atasnya sempit sedangkan bagian bawahnya luas. Dari situ terdengar suara gaduh dan ribut-ribut. Kami menengoknya, ternyata di situ banyak laki-laki dan perempuan telanjang. Jika mereka dijilat api yang ada di bawahnya mereka melolong oleh panasnya yang dahsyat. Aku bertanya, ‘Wahai Jibril, siapakah mereka?’ Jibril menjawab, ‘Mereka adalah para pezina perempuan dan laki-laki. Itulah adzab bagi mereka sampai tibanya hari kiamat’,” (Diriwayatkan Al-Bukhari, Ibnu Hibban, Ath-Thabrani, dan Ahmad, dalam hadist panjang dari Samurah).

Para ulama berkata, “Ini adalah hukuman bagi pezina perempuan dan laki-laki yang masih bujang, belum menikah di dunia. Jika sudah menikah walaupun baru sekali seumur hidup, maka hukuman bagi keduanya adalah dirajam dengan bebatuan sampai mati. Demikian pula telah ternaskan dalam hadis dari Nabi bahwasanya jika hukuman qishash ini belum dilaksanakan bagi keduanya di dunia dan keduanya mati dalam keadaan tidak bertaubat dari dosa zina itu, niscaya keduanya akan diadzab di neraka dengan cambuk api.”

Dalam kitab Zabur tertulis, “Sesungguhnya para pezina itu akan digantung pada kemaluan mereka di neraka dan akan disiksa dengan cambuk besi. Maka jika mereka melolong karena pedihnya cambukan, malaikat Zabaniyah berkata, ‘Ke mana suara ini ketika kamu tertawa-tawa, bersuka ria dan tidak merasa diawasi oleh Allah serta tidak malu kepada-Nya’.”

4. Ditempatkan di Pintu Neraka Paling Busuk Baunya

Tentang tafsir bahwa Jahannam itu ‘ia memiliki tujuh pintu‘ (Al-Hijr: 44), Atha’ berkata, “Pintu yang paling hebat panas dan sengatannya dan yang paling busuk baunya adalah pintu yang diperuntukkan bagi para pezina yang berzina setelah mereka tahu keharamannya.”

Makhul ad-Dimasyqiy berkata, “Para penghuni neraka mencium bau busuk berkata, ‘Kami belum pernah mencium bau yang Iebih busuk dari bau ini.’ Dijelaskan kepada mereka, ‘ltulah bau kemaluan para pezina’.”

Ibnu Zaid, salah seorang imam dalam bidang tafsir berkata, “Sesungguhnya bau kemaluan para pezina itu benar-benar menyiksa para penghuni neraka.”

Begitu pedihnya siksaan yang akan diterima bagi para pezina. Maka, jika Anda sudah terjerumus pada perbuatan itu, sebelum terlambat, segeralah bertaubat. Taubatlah dengan sesungguh-sungguhnya taubat. Yakni menyesali dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Yakinlah, Allah itu Maha Penerima Taubat. []

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © ADA-ADA SAJA - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -