Sabtu, 27 Agustus 2016
Setiap tahunnya Indonesia selalu memberangkatkan ratusan ribu jemaah haji ke tanah suci. Menariknya, selalu ada cerita unik yang dibawa oleh jemaah asal Indonesia yang berangkat menunaikan ibadah ini.
Jemaah asal Indonesia dikenal karena perilakunya yang unik dan kadang membuat geleng-geleng kepala. Mereka kerap kali membawa barang-barang yang tidak biasa. Sebut saja seperti rice cooker, termos, rokok, obat kuat hingga beras seberat 5 Kg.
Kabarnya, rokok hingga obat kuat tersebut tidak hanya untuk dirinya sendiri namun untuk diperjual belikan. Mereka menjual benda-benda itu pada jemaah yang lain dengan harga yang jauh lebih mahal. Pasalnya, seperti diketahui di Tanah Suci harga barang relatif mahal.
"Banyak rokok yang bawanya berslop-slop demikian juga dengan obat kuat. Karena di sana harganya sangat mahal, jadi bisa dijual dengan harga lima kali lipat dari harga di Indonesia," ujar Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (IPHI) Kota Cirebon, Slamet.
Tidak hanya itu, beberapa waktu lalu ada jemaah yang sampai ditahan lantaran membawa jimat. Ia tampaknya ingin memastikan ibadah hajinya lancar tanpa kendala.
Barang bawaan yang membludak itu sudah seperti permasalahan yang dialami oleh panitia setiap tahunnya. Meski sudah dikeluarkan larangan, masih saja ada jemaah yang berusaha membawanya setiap tahun.
