Kamis, 04 Agustus 2016
Usai Berhaji, Widyawati Alami Sebuah Perjalanan Spiritual Yang Luar Biasa
Tidak semua umat islam yang dikaruniai harta melimpah dan berkecukupan mampu untuk melaksanakan ibadah kepada Allah seperti berhaji. Ada saja halangan maupun rintangan yang terkadang menyulitkan umat islam untuk melaksanakannya. Namun alangkah beruntung jika mereka bisa segera tersadar dan segera melaksanakan segala perintah Allah tersebut.
Pengalaman yang luar biasa juga dirasakan artis Widyawati dalam mencari kekosongan hatinya. Salah satunya adalah keinginan hatinya yang begitu besar untuk melaksanakan haji setelah melihat tayangan televisi di bulan Ramadhan yang membicarakan tentang ibadah-ibadah umat islam seperti puasa dan yang lainnya.
“Ada satu titik saya ingin naik haji. Saya sedang puasa biasa menunggu azan subuh sambil melihat TV bicara mengenai puasa dan lain-lain,” ucapnya saat di Mall Grand Indonesia, sebagaimana dilansir dari Dream, Kamis (4/8/2016).
Memang sejak masih bersama suaminya almarhum Sophan Sophian, Widyawati tak sekalipun berkeinginan untuk melaksanakan rukun islam yang terakhir tersebut. Padahal berbagai negara telah mereka kunjungi demi sekedar rekreasi ataupun syuting.
“Saat itu saya berpikir saya sudah kemana-mana, ke sana dan ke sini, tapi saya belum naik haji.” lanjutnya.
Diakui Widyawati, memang sejak dulu ia tak pernah melaksanakan shalat. Jika pun pernah sholat, bisa dihitung jumlahnya dalam setahun.
“Saya jujur waktu itu belum shalat. Saya sholat sebelumnya tapi setahun berapa kali bisa dihitung. Dari situ saya tergerak, saya harus sholat, hafalin semua,” tegasnya.
Ketika akhirnya bisa melaksanakan haji, di Madinah ia mulai belajar membaca berbagai surat pendek setelah dianjurkan oleh saudaranya yang saat itu juga ikut melaksanakan haji.
Sontak ia pun seakan mendapatkan sebuah pengalaman spiritual yang sangat besar dan menjadi sebuah karunia yang senantiasa disyukurinya. Bagi Widyawati, perjalanan ibadah haji telah membuat sikap dan pola pikirnya menjadi berubah yakni berusaha lebih dekat kepada sang pencipta.
“Dari situlah saya harus bisa, setelah saya melakukan itu semua saya ada lebih merasa dekat dan bersyukur bahwa akhirnya diberi satu petunjuk. Saya Alhamdulillah,” pungkasnya.